Friday 8 April 2011

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya ketidaksesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).



Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware.


Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.


# Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :

  • Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
  • Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.


# Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :

  • Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
  • Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 sampai 3. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.


Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :

  1. Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
  2. Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  3. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  4. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  5. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  6. Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  7. Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  8. Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  9. Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas). 
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang berbeda. Analisa Tampilan Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 s/d 9. Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.


Cara Cepat Mengenali Troubleshooting
  • Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 sampai 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
  • Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
  • Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

Tuesday 5 April 2011

Tips Buying Computer

Komputer desktop dibagi menjadi 2, yaitu rakitan dan built up. Komputer rakitan berarti kita memilih parts atau komponen yang kita inginkan baru kemudian kita rakit menjadi satu kesatuan sehingga memiliki fungsi komputer seutuhnya. Komputer built upberarti kita membeli jadi sebuah komputer yang telah dirakit oleh vendor atau perusahaan tertentu. Jadi membeli komputer built up persis seperti membeli TV.
Lalu, kenapa kita harus beli komputer rakitan? Emang lebih bagus yah? Hmm Ya dan Tidak. Komputer rakitan memiliki nilai lebih di fleksibilitas. Fitur yang diinginkan tergantung tebalnya kantung kita. Semakin tebal, semakin luas pilihan kita.
Komputer built up memang lebih simple pada saat membeli, tapi harga PC built up mahal. Dengan spesifikasi yang sama, PC rakitan bisa lebih murah 40% – 50% daripada PC built up. Kelebihan PC built up yang paling signifikan adalah umur yang lebih panjang dan biasanya disertakan software Windows asli.
Ok, jadi beli rakitan aja nih. Sip deh, lanjuut…
Check list parts pada saat membeli PC:
Processor; pilihan yang paling umum saat ini adalah AMD dan intel. AMD menawarkan kinerja yang luar biasa khususnya untuk grafis, sedangkan intel handal untuk segala kebutuhan. Pilihan prosesor lebih ke selera dan kebutuhan. Jika suka main game dan berdisain ria, terutama 3d; AMD mantap. Jika untuk kantor, digunakan sehari-hari, untuk server, atau warnet, Intel aja deh… yang gampang.
Motherboard atau mobo; wuah ini dia yang paling bikin bingung. Merknya macam-macam begitu juga fiturnya. Yang jelas tanya sama penjualnya apa mobonya cocok dengan prosesor pilihan kita seperti diatas. Merk pilihan saya adalah Abit, ASUS, MSI, Foxconn, Intel. Merk-merk itu sudah terbukti handal, paling tidak menurut pengalaman saya.
VGA card; VGA card menentukan kualitas gambar dan render biasanya untuk 3D. Ada dua port untuk VGA; PCI-Express (PCI-X) dan AGP. PCI-X adalah teknologi terbaru dan menawarkan 2 kali kecepatan AGP. Biasanya PCI-X sudah banyak terdapat di mobo terbaru. Tapi jika hanya dipakai untuk bekerja office, AGP sudah lebih dari cukup. Dan jika anda yang berdana terbatas, VGA card tambahan ini bisa diabaikan jika mobo anda memiliki built in VGA card.
Memory; Memory atau RAM adalah tempat penyimpanan sementara berkecepatan tinggi. Saat ini yang tersedia di pasaran adalah jenis DDR-1, DDR-2. Periksa apakah mobo anda mendukungnya. DDR-2 jelas lebih cepat daripada DDR-2 dengan harga yang tidak jauh berbeda.
Harddisk; Jika mobo anda mendukung SATA jangan ragu2 gunakan SATA. Port IDE lama kurang ergonomis dan kalah cepat dibanding SATA. Harganya juga tidak jauh berbeda. Untuk size itu terserah anda. Semakin besar tentu saja semakin mahal.
Soundcard; Kebanyakan mobo sekarang sudah dilengkapi dengan soundcard built ini. Jadi kemungkinan anda tidak usah membelinya. Kecuali jika anda seorang profesional di bidang musik. Anda bisa membeli soundcard add on yang jauh lebih handal seperti Soundblaster Audigy.
Power Supply; PSU (power supply unit) beragam, dari yang murah sampai yang super mahal. Semakin mahal tentu saja semakin stabil pasokan listrik dan semakin awet komponen PC anda. Tapi tidak berarti yang murah itu murahan. Paling tidak komputer anda bisa dipakai seperti biasa. Biasanya PSU standar sudah bersama dengan casing yang bisa anda pilih sesuai selera.
Sisanya adalah aksesoris seperti; CD-ROM/DVD-ROM, CDRW/Combo/DVD-RW, Speaker, Monitor, Casing, UPS, Camera, Mouse, Keyboard, Printer, dan sebagainya itu terserah selera anda. Apapun merknya, tidak akan mempengaruhi kinerja atau kecepatan PC yang telah anda beli. Hati-hati, merk mahal belum tentu sesuai… belilah sesuai kebutuhan.
Terakhir adalah software. Komputer rakitan tidak disertai software operating system asli sehingga anda harus membelinya. Yaah kalau kepepet pas lagi bokek, beli aja yang bajakan Rp. 25 ribu. Tapi kalau mau aman gunakan Open Source Operating System atau kita mengenalnya dengan Linux.
TIPS Memilih Laptop
Memiliki sebuah laptop bukan lagi sebuah impian yang sulit terwujud. Jika dahulu laptop masih merupakan barang mewah dan bagian dari gaya hidup, saat ini memiliki sebuah laptop sudah menjadi suatu kebutuhan.
Fenomena ini cepat dibaca oleh produsen laptop. Mereka membanjiri pasar dengan berbagai tipe laptop berikut harga yang makin terjangkau. Di satu sisi hal ini sangat menguntungkan kita sebagai konsumen sebab kita diberikan keleluasaan memilih laptop sesuai dengan anggaran dan kebutuhan kita, namun bagi mereka yang baru terjun di dunia laptop tentu hal ini sangat membingungkan. Mereka jadi pusing tujuh keliling dalam menentukan pilihan saking banyaknya pilihan yang tersedia.
Berikut dua langkah yang bisa dijadikan pegangan sebelum membeli sebuah laptop.
Langkah 1 Tentukan Tujuan dan Kebutuhan.
Tanyakanlah pada diri anda, jika anda ingin membeli laptop, akan digunakan untuk apa laptop tersebut. Apakah digunakan untuk pekerjaan kantoran, mengerjakan tugas tugas sekolah, sekedar untuk browsing dan ber-email-an, diberikan untuk anak anda yang baru kenal komputer, atau dipergunakan untuk bermain game terbaru?
Misalnya jika anda ingin menggunakan laptop untuk bermain game 3D terbaru maka anda memerlukan laptop dengan kemampuan kartu grafis yang memadai. Saat membeli,  anda bisa meminta penjaga toko untuk mencarikan laptop dengan memori kartu grafis minimal 128 MB berikut segala kemampuannya. Jangan membeli laptop dengan kartu grafis yang ‘on board’ meskipun dari segi spesifikasi cukup menggiurkan, sebab kemampuan kartu grafis ‘on board’ jauh dibawah kartu grafis yang add on. Semakin wah kartu grafis yang terpasang maka akan semakin mahal laptop tersebut sehingga anda harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia.
Jika laptop yang anda beli tidak untuk bermain game maka anda tidak usah terlalu memikirkan masalah kartu grafis. Beberapa pekerjaan kantoran seperti mengetik, internet dan video editing tidak memerlukan spesifikasi kartu grafis yang tinggi. Tentu saja anda bisa mendapatkan laptop dengan harga yang relatif lebih murah.
Nah setelah anda menentukan apakah laptop akan digunakan untuk bermain game atau bukan maka selanjutnya anda harus memikirkan program apa saja yang akan anda jalankan pada laptop tersebut. Hal ini penting untuk menentukan kemampuan prosesor dan RAM dari laptop yang akan anda miliki. Ada baiknya anda membaca spesifikasi minimal laptop yang dibutuhkan untuk menjalankan program yang anda gunakan.
Langkah 2 Pemilihan Perangkat Keras
Langkah ini merupakan langkah terpenting dari keinginan anda membeli sebuah laptop. Pada langkah ini anda diharapkan mampu memutuskan seberapa cepat sistem laptop yang anda inginkan. Mengapa hal ini penting, sebab jika anda salah dalam menentukan pilihan maka anda tidak akan bisa mengganti jeroan laptop yang sudah anda beli. Perlu dicamkan disini, semakin mahal anda membayar maka semakin ‘wah’ spesifikasi laptop yang akan anda dapatkan.
Berikut beberapa jeroan laptop yang perlu anda perhatikan.
  1. CPU. Prosesor atau CPU akan menentukan seberapa cepat sistem anda bekerja dalam mengeksekusi suatu program. Terdapat banyak pilihan CPU yang bisa anda pertimbangkan. Saya tidak akan menjabarkan disini karena terlalu panjang, anda bisa membaca sendiri di situs masing masing produsen CPU. Saya hanya bisa menyarankan anda mengambil minimal dual core CPUkecuali dana yang anda miliki tidak mencukupi. Bila ada dana yang lebih, anda bisa mempertimbangkan menggunakan prosesor Intel Core 2 Duo atau AMD X2.
  2. Memori (RAM). Perangkat keras ini bertugas untuk menyimpan data sementara dari program yang sedang berjalan. Seperti halnya otak, semakin besar kapasitas penyimpanan RAM maka semakin banyak program yang bisa anda jalankan secara bersamaan. RAM yang besar juga diperlukan untuk menjalankan program program berat seperti pengolah grafis dan video. Saat ini, RAM minimal yang dibutuhkan adalah 1 GB, namun alangkah baiknya bila anda bisa mendapatkan RAM 2 GB.
  3. Hard Drive (Media Penyimpanan). Perangkat keras ini berfungsi untuk menyimpan data dalam waktu yang lama. File musik, video, pekerjaan kantor dan lain lain merupakan beberapa contoh file yang sering disimpan dalam HDD. Semakin lega kapasitas HDD maka akan semakin banyak file yang bisa anda simpan. Performa laptop tidak akan terlalu terpengaruh oleh besarnya kapasitas HDD.
Itulah 3 perangkat keras yang perlu anda perhatikan dalam memilih sebuah laptop. Akhir akhir ini, tersedianya fasilitas WIFI juga bisa dipertimbangkan mengingat bertebarannya hotspot gratis untuk berselancar di dunia maya. Bila memang fitur ini tidak tersedia, anda bisa menambahkan kartu WIFI yang banyak dijual di pasaran.
Perhatian
  • Saat membeli laptop, harap selalu memperhatikan garansi yang ditawarkan oleh penjual laptop. Jangan takut untuk berperilaku cerewet dalam masalah ini sebab laptop merupakan barang mahal yang rentan akan kerusakan sehingga anda bisa tetap aman menggunakannya. Perhatikan jenis tanggungan garansi, apa saja yang ditanggung berikut segala kondisi yang menjadi tanggungan garansi. Jika memang anda merasa tidak sreg, lebih baik anda membatalkan pembelian laptop tersebut daripada anda menyesal di kemudian hari.
  • Saya katakan, merk tidak penting, yang penting adalah ketersediaan layanan purna jual di kota anda. Apa gunanya anda menggunakan laptop dan bila terjadi kerusakan anda bingung mau membawa kemana. Apalagi anda harus naik pesawat ke ibu kota hanya sekedar memperbaiki laptop. Hal ini tentu tidak praktis dan banyak menghabiskan uang.
  • Jangan membeli laptop yang sedang di display di toko. Walau ini sedikit remeh tetapi anda tidak bisa mengabaikan begitu saja. Anda tidak tahu sudah berapa kali laptop yang dipamerkan itu dinyalakan dan diutak atik orang. Bila memang laptop itu satu satunya yang ada di toko itu, anda bisa mencarinya di toko lain

http://www.blogdokter.net/2008/05/28/tips-membeli-laptop-baru/

Tricks Find a Driver


Buka Applikasi Everest...


Lihat lingkaran itu untuk mengetahui tipe apa yg dipakai device....agar mudah untuk dicari drivernya.



Tampilan diatas berfungsi untuk mengetahui tipe device yang digunakan PC agar mudah dicari softwarenya....

Untuk Download Everest Klik Download
Newer Posts Older Posts Home

NetworkedBlog

Time

Jakarta

Customer Services

My Account

About Me

My Photo
Jasa Service Komputer ini mulai dibuka pada Januari 2011

Followers

Visitor

free counters
 

Your IP

Twitter Updates

 

Design by Nandana Diwyacitta | CSS3 by CV. Arta Sarwabhogha | Powered by {N}Code & Blogger